logoHomeBlogShow CaseServicesAbout UsContact Us
All Articles

Articles ●

09 Apr 2025

Studi Kasus: Cara [Brand] Meningkatkan Pertumbuhan dengan Strategi OOH yang Tepat

studi-kasus-cara-brand-meningkatkan-pertumbuhan-dengan-strategi-ooh-yang-tepat

Out of Home (OOH) advertising telah menjadi kunci kesuksesan banyak brand besar maupun UMKM di Indonesia. Dalam studi kasus ini, kami akan mengungkap bagaimana [Brand X] memanfaatkan pembelian media OOH secara strategis untuk meningkatkan brand awareness, penjualan, dan ekspansi pasar.


Profil Brand X

(Catatan: Anda bisa mengganti "Brand X" dengan nama brand yang relevan, seperti Kopi Kenangan, Tokopedia, atau brand lokal lainnya.)

  • Industri: F&B/E-commerce/Retail
  • Target Pasar: Anak muda usia 18-35 tahun
  • Lokasi: Kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya)
  • Tantangan:
  • Brand awareness rendah di pasar baru
  • Persaingan ketat dengan pemain established
  • Butuh peningkatan kunjungan toko/website


Strategi OOH yang Digunakan

1. Pemilihan Lokasi Berdasarkan Data

Brand X menggunakan analisis data untuk menentukan titik OOH terbaik:

  • Heatmap lalu lintas (area dengan mobilitas tinggi)
  • Demografi sekitar (usia, kebiasaan belanja)
  • Kedekatan dengan kompetitor

Contoh Implementasi:

  • Memasang digital billboard di dekat kampus untuk target mahasiswa
  • Iklan halte TransJakarta di rute perkantoran


2. Kombinasi Billboard & Digital OOH

Brand X tidak hanya mengandalkan satu jenis OOH:

  • Billboard statis untuk branding jangka panjang
  • Digital OOH (DOOH) untuk promosi real-time (contoh: flash sale)

Hasil:

  • +25% recall rate dibanding hanya menggunakan satu format


3. Konten Kreatif & Call-to-Action (CTA) Jelas

Desain iklan Brand X mengikuti prinsip:

Sederhana & mudah dibaca (5 detik rule)

CTA kuat ("Scan QR Code untuk Diskon 20%")

Konsisten dengan branding digital


4. Integrasi dengan Digital Marketing

Brand X memastikan OOH terhubung dengan strategi digital:

  • QR Code menuju halaman promo khusus
  • Hashtag khusus untuk user-generated content
  • Retargeting ads bagi yang melihat iklan OOH

Hasil:

  • 30% scan rate pada QR code di iklan
  • +15% traffic website dari campaign OOH


5. Pengukuran & Optimasi

Brand X melakukan tracking dengan:

📊 Foot traffic analysis (geofencing sekitar lokasi iklan)

📊 Sales lift measurement (perbandingan sebelum/sesudah)

📊 Social media mentions (engagemen organik)



Hasil yang Dicapai

Dalam 3 bulan setelah kampanye OOH:

📈 Brand awareness meningkat 40% (survei konsumen)

🛒 Penjualan offline naik 35% (data toko)

💻 Kunjungan website +50% (Google Analytics)

📱 Engagement media sosial 2x lipat


5 Lesson Learned dari Kesuksesan Brand X

  1. Data adalah kunci – Jangan pasang iklan asal-asalan, analisis dulu demografi dan traffic.
  2. Kombinasi format OOH – Gunakan mix billboard tradisional + DOOH untuk hasil maksimal.
  3. Kreativitas + CTA – Iklan OOH harus eye-catching dan actionable.
  4. Integrasi multichannel – Hubungkan OOH dengan digital untuk amplifikasi efek.
  5. Terus ukur & adaptasi – Optimasi berdasarkan performa real-time.


Bagaimana Memulai Strategi OOH untuk Bisnis Anda?

  1. Tentukan tujuan (branding/penjualan/awareness)
  2. Analisis lokasi & audiens
  3. Pilih format OOH yang sesuai
  4. Buat konten kreatif + CTA
  5. Monitor & optimasi


🚀 Tips untuk UMKM:

Mulailah dengan iklan hyper-local (halte bus, papan RT/RW) sebelum naik ke skala besar.