Articles ●
21 Jul 2025
Mengukur Efektivitas Iklan Luar Ruang: Metrik Penting untuk Marketer

Pendahuluan
Iklan luar ruang (OOH) seperti billboard, transit ads, dan street furniture tetap menjadi pilihan kuat untuk membangun brand awareness. Namun, tantangan terbesarnya adalah bagaimana mengukur efektivitasnya dibandingkan iklan digital yang lebih mudah dilacak.
Artikel ini akan membahas metrik kunci untuk mengevaluasi performa iklan OOH, termasuk:
✔ Metrik tradisional vs. teknologi baru
✔ Tools untuk melacak engagement
✔ Cara mengintegrasikan data OOH dengan kampanye digital
✔ Studi kasus brand yang sukses mengukur ROI iklan luar ruang
1. Metrik Dasar untuk Mengukur Iklan Luar Ruang
A. Estimated Daily Impressions (EDI)
- Perkiraan jumlah orang yang melihat iklan berdasarkan:
- Volume lalu lintas (kendaraan/pedestrian)
- Lokasi strategis (jalan protokol, halte, mall)
- Sumber data: Biro iklan setempat atau Google Maps foot traffic.
Contoh:
Billboard di bundaran HI Jakarta diperkirakan dilihat 500.000+ orang/hari.
B. Visibility & Dwell Time
- Seberapa jelas iklan terlihat (jarak, sudut, hambatan visual).
- Durasi pandangan (berapa detik orang melihat iklan).
Tips:
- Gunakan eye-tracking study untuk area premium.
- Billboard dengan animasi/interaktif meningkatkan dwell time 3-5x.
2. Metrik Lanjutan dengan Teknologi Digital
A. QR Code & UTM Tracking
- Scan rate QR code di iklan:
- Rata-rata 0.5–3% dari total penonton.
- Optimasi dengan CTA jelas ("Scan untuk diskon 20%").
- UTM parameters untuk lacak traffic dari OOH ke website.
B. Near-Field Communication (NFC) & Augmented Reality
- Contoh: Tap billboard dengan HP untuk dapat promo (NFC).
- AR filters (contoh: coba produk virtual via iklan).
C. Social Media Hashtag & Geofencing
- Lacak penggunaan hashtag khusus dari lokasi iklan.
- Geofencing ads: Tampilkan iklan digital setelah orang melewati billboard.
3. Integrasi dengan Data Digital
A. Lift in Brand Search
- Pantau peningkatan pencarian brand di Google Trends setelah kampanye.
- Contoh: Iklan OOH di tol menyebabkan +40% pencarian "Brand X".
B. Survey Brand Lift
- Lakukan survei sebelum & sesudah kampanye untuk mengukur:
- Ad recall (seberapa ingat iklan)
- Purchase intent (niat beli)
C. Attribution Modeling
- Gabungkan data OOH dengan iklan digital retargeting.
- Contoh: Orang melihat billboard → dikirim iklan Google Display setelahnya.
4. Tools untuk Melacak Performa OOH
PlaceIQ : Analisis foot traffic & mobile movement
Geopath : Mengukur reach & frekuensi OOH
Google Analytics : Lacak traffic dari QR/UTM OOH
Social Listening : Pantau mentions & hashtag terkait iklan
5. Studi Kasus: Cara McDonald’s Mengukur Iklan Billboard
Strategi:
- Pasang billboard interaktif dengan permainan AR.
- Gunakan kode QR khusus untuk promo.
Hasil:
- 15.000+ scan QR dalam 2 minggu.
- +25% penjualan di gerai terdekat.
Kesimpulan
Untuk mengukur iklan luar ruang secara efektif:
- Gunakan metrik dasar (EDI, visibility) sebagai acuan awal.
- Manfaatkan teknologi (QR, AR, NFC) untuk data lebih akurat.
- Integrasikan dengan digital (social listening, GA4, retargeting).
Dengan pendekatan ini, OOH tidak lagi "hitam putih" dalam pengukuran.